Aksi Solidaritas Mahasiswa USU |
Keprihatinan Atresia Billier (kelainan
hati) yang dialami Aquila Qatrunnadha Parinduri balita berusia 2 tahun putri
dari pasangan Khairul Asyahri Parinduri dan Soraya mengundang simpati di
kalangan mahasiswa. Salah satunya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
Mewujudkan kepeduliannya, mahasiswa FIB
USU tersebut turun ke jalan guna melakukan penggalangan dana membantu beban
yang ditanggung kedua orang tua Aquila untuk melakukan operasi transplantasi
hati yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Biaya yang harus kami kumpulkan
adalah Rp 800 juta," ucap Hasan Basri Hasibuan salah seorang mahasiswa
yang melakukan penggalangan dana di Jalan Balai Kota, Medan, Senin (25/3/2013)
sore.
Hasan menjelaskan, penggalangan dana
yang mereka lakukan sudah dilakukan sebulan terakhir, namun hanya dilakukan di
wilayah kampus USU saja. Namun kali ini, aksi ini dilakukan dengan cara turun
ke jalan.
Peduli Aquila |
Aksi solidaritas penggalangan dana
tersebut dilakukan oleh mahasiswa dengan menjajakan kotak kardus ke pengguna
jalan yang melintas sekaligus memajang spanduk di tengah jalan tepatnya di
depan kendaaraan yang berhenti ketika lampu merah sedang berlangsung.
Aksi solidaritas penggalangan dana
tersebut sebelumnya dilakukan di simpang markas Brimob di Jalan Wahid Hasyim,
di depan Merdeka Walk Medan, hingga menuju bundaran SIB.
Sementara itu, Bim Harahap salah seorang
sahabat ibu Aquila yang berada di lokasi penggalangan dana mengatakan
transplantasi hati terhadap Aquila akan dilakukan setelah dana terkumpul.
"Rencananya donor hati akan
dilakukan oleh tante Aquila, Khairani Parinduri," sebutnya.
0 komentar:
Posting Komentar