Senin, 25 Maret 2013

Solidaritas Untuk Aquila Mahasiswa USU Turun ke Jalan


Aksi Solidaritas Mahasiswa USU

Keprihatinan Atresia Billier (kelainan hati) yang dialami Aquila Qatrunnadha Parinduri balita berusia 2 tahun putri dari pasangan Khairul Asyahri Parinduri dan Soraya mengundang simpati di kalangan mahasiswa. Salah satunya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Mewujudkan kepeduliannya, mahasiswa FIB USU tersebut turun ke jalan guna melakukan penggalangan dana membantu beban yang ditanggung kedua orang tua Aquila untuk melakukan operasi transplantasi hati yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Biaya yang harus kami kumpulkan adalah Rp 800 juta," ucap Hasan Basri Hasibuan salah seorang mahasiswa yang melakukan penggalangan dana di Jalan Balai Kota, Medan, Senin (25/3/2013) sore.

Hasan menjelaskan, penggalangan dana yang mereka lakukan sudah dilakukan sebulan terakhir, namun hanya dilakukan di wilayah kampus USU saja. Namun kali ini, aksi ini dilakukan dengan cara turun ke jalan.



Peduli Aquila
 "Kami sudah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 48 juta. Dan solidaritas penggalangan dana untuk Aquila ini juga diikuti oleh mahasiswa UMSU dan IAIN," jelasnya.

Aksi solidaritas penggalangan dana tersebut dilakukan oleh mahasiswa dengan menjajakan kotak kardus ke pengguna jalan yang melintas sekaligus memajang spanduk di tengah jalan tepatnya di depan kendaaraan yang berhenti ketika lampu merah sedang berlangsung.

Aksi solidaritas penggalangan dana tersebut sebelumnya dilakukan di simpang markas Brimob di Jalan Wahid Hasyim, di depan Merdeka Walk Medan, hingga menuju bundaran SIB.

Sementara itu, Bim Harahap salah seorang sahabat ibu Aquila yang berada di lokasi penggalangan dana mengatakan transplantasi hati terhadap Aquila akan dilakukan setelah dana terkumpul.

"Rencananya donor hati akan dilakukan oleh tante Aquila, Khairani Parinduri," sebutnya.  

0 komentar:

Posting Komentar