Minggu, 12 Januari 2014

Ariel Sharon Tewas, Warga Palestina Suka Cita

Goresan Ilmoe - Ini adalah kabar suka cita bagi rakyat Palestina. Betapa tidak, setelah 'disiksa' selama delapan tahun akibat stroke, Mantan perdana menteri Israel, Ariel Sharon tewas di sebuah rumah sakit di Tel Aviv. Demikian media Israel melaporkan Sabtu, 11/01/14.

Dikutip dari laman http://www.islamtimes.org/, Sharon adalah penjahat yang bertanggung jawab atas pembunuhan mantan Presiden Palestina Yasser Arafat, namun terbebas dari Pengadilan Kriminal Internasional sebagai penjahat perang.

Radio Angkatan Darat Israel dalam siarannya mengatakan mantan perdana menteri itu tewas pada Sabtu, 11/01/14, pada usia 85 tahun.

sebelumnya, pada 4 Januari 2006, Sharon menderita stroke dan dalam keadaan koma hingga tewas. Dia dirawat di Sheba Medical Center di dekat Tel Aviv.

Kondisi kesehatan Sharon memburuk pada tanggal 1 Januari 2014 setelah menderita tambahan masalah ginjal setelah operasi.

Dia adalah perdana menteri dari rezim Israel 2001-2006 dan bertanggung jawab langsung atas kejahatan perang terhadap warga Palestina dan Libanon.

Sharon adalah penjahat yang bertanggung jawab atas pembunuhan mantan Presiden Palestina Yasser Arafat, namun terbebas dari Pengadilan Kriminal Internasional sebagai penjahat perang.

Sementara itu, warga Palestina di kamp pengungsian Ain al-Hilweh Libanon merayakan kematian Sharon dengan menembakkan peluru ke udara. Kamp di Libanon selatan itu merupakan rumah untuk sekitar 70.000 warga Palestina terusir dari negaranya.

Sharon memimpin Israel dalam perang di Libanon pada tahun 1982 dan bertanggung jawab atas pembantaian ratusan warga Palestina di kamp pengungsi Sabra dan Shatila di luar Beirut. GI


0 komentar:

Posting Komentar