Goresan Ilmoe - Jauh sebelum
mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka
kasus korupsi proyek sarana olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Februari
tahun lalu, Anas pernah bersumpah akan digantung di monas apabila dia terlibat.
Saat itu, dikutip dari laman Merdeka.com, nama Anas muncul setelah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat
Muhammad Nazaruddin membeberkan keterlibatannya dalam proyek tersebut.
Padahal, Anas pernah menjadi
tokoh yang sangat keras terhadap isu-isu korupsi. Dia dan beberapa petinggi
Partai Demokrat pernah menjadi model iklan dalam kampanye menolak korupsi waktu
menjadi politisi Partai Demokrat .
"Kalau ada satu rupiah
saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," kata Anas di kantor
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat , Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat, 9
Maret 2012.
Akhirnya pada Februari tahun
lalu, KPK menetapkan politisi asal Madiun, Jawa Timur itu sebagai tersangka
korupsi pembangunan sport center di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Anas diduga
menerima gratifikasi berupa satu unit mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya
yang menjadi pemenang tender proyek.
Namun, setelah ditetapkan
sebagai tersangka, Anas malah geram ketika janjinya ditagih saat ditanya
kesiapannya digantung di Monas. "Silakan tulis apa saja, terserah.
Sekarang saya balik tanya, Anda berharap itu ya? Ya itu jawaban saya,"
kata Anas.
Hingga saat ini, Anas belum
menepati janjinya untuk digantung di Monas seperti apa yang pernah dia utarakan
dua tahun lalu. Bahkan, Anas sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK untuk
diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang. GI
0 komentar:
Posting Komentar