Rabu, 09 Juli 2014

Gaza Semakin Mencekam dan Membara

Bangunan di Gaza, Palestina, hancur akibat serangan udara Israel.

Pejuang Palestina berkali-kali menembakkan roketnya ke Israel setelah Israel menyerang Gaza. Kini, situasi di Gaza semakin mencekam dan membara, pun korban berjatuhan.

Sebagaimana yang dikutip di www.republika.co.id, Menteri Kesehatan Gaza menyebutkan 25 warga Palestina telah tewas dan 70 orang lainnya terluka, diantaranya empat wanita dan tiga anak-anak. Pejuang Hamas pun memperingatkan seluruh wilayah Israel akan menjadi targetnya sekarang.

Pejabat di Gaza menyebutkan serangan Israel menewaskan seorang pria yang tengah mengendarai sepeda motor pada Rabu (9/7). Otoritas Presiden Mahmud Abbas Palestina menuntut Israel segera menghentikan serangannya di Gaza dan meminta untuk tenang.

Juru Bicara Hamas, Abu Obeida, mengatakan Israel telah melanggar gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir. “Dalam menghadapi agresi, kami menegaskan bahwa musuh Zionis sebaiknya tidak bermimpi akan meraih ketenangan dan kedamaian,” katanya.

Sementara itu, Abdillah Onim, relawan MER-C Indonesia yang berada di Gaza, menyebutkan situasi di Gaza semakin mencekam. “Hingga pagi ini, kondisi semakin mencekam, membara dan semakin genting. Kondisi benar-benar perang dan tak aman,” jelasnya.

Korban tewas dan luka pun berjatuhan. “Lebih dari 220 orang dilaporkan terluka dan 27 orang tewas. Lebih dari 10 rumah rata dengan tanah dan roket ditembakkan di mana-mana,” kata Abdillah.

Dalam serangan Israel ini, empat anggota Hamas tewas di Kota Gaza ketika sebuah roket menghantam mobil mereka. Salah satu yang tewas adalah Mohammed Shaaban, pejuang senior. 




Saksi mata Palestina mengatakan Hafez Hamas, pemimpin lokal kelompok Jihad Islam juga turut tewas dalam serangan udara di utara Gaza. Terakhir, rumah pemimpin Hamas di selatan kota Khan Younis juga dihantam roket. Enam orang pun dilaporkan tewas.

Juru bicara menteri kesehatan, Ashraf al-Qudra mengatakan dua pemuda juga ikut tewas. Juru bicara Hamas pun mengecam serangan udara dan menyebutnya kejahatan perang yang sangat parah.

Pihak Israel pun mengatakan empat roket telah menghantam selatan Israel sepanjang malam. Hingga saat ini, tembakan roket pun masih berlanjut dan dua diantaranya jatuh di Tel Aviv. Israel mengatakan telah melakukan 160 serangan udara ke Gaza.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan 118 peluncur roket tersembunyi, sepuluh komando Hamas dan pusat pengendali serta 10 terowongan. “Terdapat 440 target di Gaza yang diserang sebagai bagian dari Operasi Perlindungan Pinggiran,” katanya.


0 komentar:

Posting Komentar