Dilengkapi dengan teknologi Damping
System dan desain menyerupai koklea manusia, ASUS Indonesia kini mengeluarkan earphone
dengan harga terjangkau dan suara yang memuaskan.
Apalagi,
kebutuhan akan perangkat audio yang berkualitas sudah semakin
meningkat. Jika sebelumnya
perangkat audio lebih digunakan untuk menikmati musik, baik secara portable ataupun di rumah, kini kebutuhannya
semakin meluas.
Peningkatan
kebutuhan perangkat audio juga meningkat sejalan dengan menjamurnya perangkat komputasi mobile
untuk kebutuhan komunikasi, seperti smartphone dan tablet. Ini karena kenyamanan menggunakan perangkat mobile akan terasa sempurna ketika pengguna mendayagunakan semua
fitur yang ada, termasuk unsur audio. “Handset pintar
memerlukan ‘teman hidup’ yang
akan melengkapiagar perangkat tersebut semakin fungsional. Misalnya seperti ASUS ZenEar,” ucap Country
Product Group Leader ASUS Indonesia, Juliana Cen, Senin (14/3).
Aksesoris
earphone seperti ini, sambungnya, bisa
menjadi patner setia yang dapat menemani
smartphone atau tablet untuk mengarungi lautan konten yang luas
di jagat maya.
Juliana menyebutkan,
sebelum menghadirkan ZenEar, ASUS telah menyediakan ekosistem
yang mumpuni, dengan menyusun sistem
audio baik secara hardware dan software yang dirancang secara khusus untuk memaksimalkan keluaran
suara dari perangkat pintar. Teknologi
tersebut hadir dalam wujud audio bersertifikasi SonicMaster dan lewat aplikasi ASUS Audio Wizard. “Kehadiran ASUS ZenEar ini sebenarnya bertujuan untuk melengkapi
ekosistem yang telah terbangun dengan baik,” sebut Juliana. “Tujuan utamanya tentunya adalah
meningkatkan kepuasan
dari sisi end user,” sebutnya.
Dirancang dengan Teknologi
Damping Sytem
Dipasarkan dengan harga yang terjangkau, ASUS ZenEar berbeda
dengan earphone pada umumnya. Untuk menghasilkan suara yang memukau, ia
dilengkapi dengan teknologi
yang mampu mengurangi suara (noise) yang justru terjadi
di dalam earphone. Teknologi tersebut disebut dengan Damping Sytem.
Seperti diketahui, ketika earphone
bekerja (digunakan) maka gelombang suara dialirkan melalui kabel menuju chamber
(ruang) kepala perangkat hingga akhirnya dapat terdengar ke telinga. Earphone
yang baik adalah yang mampu mereproduksi serta mengeluarkan suara tersebut
dengan bersih, jelas, dan tidak banyak noise atau kebisingan.
Teknologi Damping System akan berperan
untuk melakukan peredaman suara yang berkeliaran di dalam ruang spiral (chamber
diaphragm) di dalam headset. Untuk dapat melakukannya, digunakan bahan peredam
khusus yang efektif menyerap suara yang terpantul guna mengurangi distorsi dan
memberikan pengalaman serta detail audio yang fokus dan jernih.
Disesuaikan dengan Bentuk
Koklea Manusia
Terinspirasi dari bentuk koklea (rumah siput telinga manusia),
desain tabung transmisi (transmission tube) di kepala bagian belakang ZenEar
dirancang agar menyerupai bentuk organ bagian dalam telinga tersebut.
Desain ini bertujuan agar suara yang masuk dapat diserap dengan baik untuk kemudian
dihantarkan dengan mulus menuju telinga pengguna. Bentuk tersebut (koklea) juga
mempunyai fungsi untuk memberikan kualitas audio bass yang berkualitas.
Apabila menyinggung tentang desainnya,
secara keseluruhan, earphone ini dibalut dengan warna gelap
yang terdiri dari hitam dan abu-abu. Bodinya diberikan warna hitam, sedangkan
bagian penutup tabung, dihias dengan warna abu-abu metalik. Terpatri tulisan
logo ASUS pada bagian tubuh ZenEar. “Earphone
ini didesian agar sesuai dan pas dengan bentuk telinga manusia. Sehingga akan
terasa nyaman ketika digunakan,” sebut Juliana. “Jika Anda sedikit memperhatian bagian
earbud dan konektor eargel lebih jauh, Anda akan menemukan bahwa earphone ini dibentuk dengan sudut kemiringan
70o pada konektor eargel dan 120o pada bentuk earbud,” ucapnya.
Dari
sisi built
quality, ASUS ZenEar dibuat dengan bahan sejenis
plastik bernama ABS (acrylonitrile butadiene styrene). Material ini dikenal
sebagai polimer organik pembentuk
plastik yang cukup mempunyai kekuatan yang tinggi.
ABS banyak digunakan dalam bidang teknik, seperti misalnya
untuk kebutuhan elektronik, otomotif, dan lainnya. Hal ini
dikarenakan ABS mempunyai kekuatan kejut dan kekenyalan yang tinggi dibanding
polistiren, sehingga sesuai untuk komponen-komponen yang bergerak.Adapun kabelnya sendiri
terbuat dari bahan karet
dengan panjang 1,2 meter.
ZenEar
juga mendukung fitur microfon.
Artinya, Anda
bisa menggunakan earphone ini untuk menjawab panggilan telefon. Keberadaan mic
tersebut juga relatif sejajar
dengan mulut pengguna. Dengan demikian, apabila ada panggilan masuk ke smartphone, pengguna
dapat langsung menjawabnya dengan cepat dan nyaman.
Pada
bagian microfon tersebutjuga sekaligus terdapat tombol untuk mengatur
panggilan. Ketika ada panggilan masuk, Anda dapat mengangkatnya dengan menekan
tombol tersebut satu kali. Sedangkan bila ingin memutuskan telefon, dapat
dilakukan dengan cara menekan tombol tersebut dalam durasi waktu yang lebih lama.
Selain
itu, apabila Anda ingin
melakukan mute call, Anda hanya perlu menekan tombol tersebut sekali saat
panggilan berlangsung.
Tombol
pada ZenEar juga dapat dipergunakan untuk mengganti
lagu ketika sedang memutar musik. Caranya, untuk berpindah ke next
song, Anda dapat menekan tombol tersebut dengan cepat sebanyak dua kali. Sedangkan untuk
menghentikan musik, tinggal menekan satu kali. Untuk mendapatkan earphone ini, Anda cukup merogoh kocek Rp 139.000. Tertarik?
Main Spec.
|
ASUS
ZenEar AHSU001
|
Color
|
Black
|
Earphone
Type
|
In-Ear
(earbud)
|
Weight
|
12gr
|
Impedance
|
16Ω
|
Driver
Diameter
|
10mm
|
Cable
Length
|
1,2
meter
|
Sensitivity
|
103dB
|
Frequency
Response
|
20 ~
20000Hz
|
Conector
|
3,5mm (1/8”) connector audio/mic combo
|
Smartphone
Control
|
Yes
|
Rated Power
|
5mW
|